Materi Akuntansi Dasar
01. Persamaan Akuntansi Dasar
Sebagai pengantar materi ini sejenak saksikan video singkat berikut ini:
Persamaan dasar akuntansi berlaku umum, dan menjadi dasar untuk membuat laporan keuangan, Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas.
Perhatikan susunan persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut:
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS
Inilah persamaan dasar akuntansi yang benar. Dan persamaan tersebut, kita jadi tahu bahwa jumlah aset di sisi kiri sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas.
Apa fungsi persamaan dasar akuntansi?
Pertama, semua transaksi bisnis dapat dinyatakan atau dicatat sebagai perubahan yang terjadi pada tiga elemen rumus persamaan dasar akuntansi atau persamaan akuntansi dasar.
Semua turunan dari berbagai macam transaksi bisnis bisa dimasukkan dalam persamaan akuntansi tersebut.
Kedua, persamaan dasar akuntansi bisa menjadi accounting tools yang super powerful dalam melakukan analisa sebuah transaksi bisnis untuk kemudian menyusun laporan keuangan.
(Bagi yang ingin tahu contoh soal persamaan akuntansi dan pembahasan step by stepjawabannya, silahkan merapat ke : Persamaan Akuntansi dalam Praktik Bisnis – Contoh Jurnal Akuntansi)
02. Akun – T
Akuntansi merupakan dasar untuk membuat perencanaan. Sistem akuntansi dirancang untuk menunjukkan kenaikan dan penurunan di setiap pos laporan keuangan sebagai catatan terpisah.
Catatan ini disebut akun (account), atau ada yang menyebut rekening atau kode perkiraan.
Suatu akun dalam bentuk yang paling sederhana, memiliki tiga bagian, yaitu:
- Pertama, setiap akun memiliki judul, yaitu nama pos yang dicatat dalam akun.
- Kedua, setiap akun memiliki tempat untuk mencatat jumlah kenaikan pos.
- Ketiga, setiap akun memiliki tempat untuk mencatat jumlah penurunan pos.
Bentuk akun yang digunakan biasanya disebut akun T karena bentuknya mirip dengan huruf T. Sisi kiri akun disebut DEBIT, dan sisi kanan akun disebut sisi KREDIT. Dan ini merupakan dasar-dasar akuntansi jurnal.
Dan bentuknya seperti berikut ini :
Penjelasan tentang akun ini dapat juga dilihat dalam video pendek berikut:
Sekarang perhatikan contoh soal akuntansi dasar dan jawaban sekaligus sebagai cara mengerjakan akuntansi dasar berikut ini :
Manajemen Keuangan Network, sebuah lembaga penyelenggara kursus akuntansi dan jasa akuntansi, mengeluarkan biaya promosi melalui jasa iklan Google Adwords sebesar Rp 1.800.000,-.
Bagaimana menerapkan materi pelajaran akuntansi dasar yang ke #2 ini?
Atas transaksi keuangan tersebut, perusahaan melakukan pencatatan akuntansi seperti berikut ini :
Ada 2 akun yang terpengaruh oleh transaksi, yaitu Biaya Promosi dan Kas. Biaya promosi diletakkan di sisi debit (kiri) sebesar Rp. 1.800.000, dan pengeluaran kas sebesar Rp. 1.800.000 diletakkan di sisi Kredit (kanan).
03. Aturan Debit dan Kredit
Poin ketiga ini merupakan materi belajar jurnal akuntansi dasar, baik akuntansi dasar jurnal umum dan khusus.
Pengertian Debit adalah kenaikan atau penurunan, tergantung pada akun yang berpengaruh.
Sedangkan pengertian kredit adalah kenaikan atau penurunan tergantung pada akunnya. Terdapat perbedaan antara akun Neraca, akun Laba Rugi, dan akun Prive.
Namun secara umum aturan debit dan kredit dengan saldo normal dari akun-akun tersebut adalah sebagai berikut :
Perhatikan Akun Neraca berikut ini :
Sisi akun untuk mencatat kenaikan dan saldo normal ditunjukkan dengan warna hijau. Dan jumlah debit harus selalu sama dengan jumlah kredit di setiap ayat jurnal.
Perhatikan akun Laporan Laba Rugi berikut ini :
Dengan mengambil contoh pada materi ke-3, Akun KAS yang termasuk akun ASET dan disajikan dalam neraca mengalami penurunan sebesar Rp. 1.800.000, sehingga diletakkan di sisi KREDIT.
Sedangkan Beban Promosi yang disajikan dalam laporan laba rugi, mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.800.000 sehingga diletakkan di sisi DEBIT.
04. Manganalisis dan Mencatat Transaksi
Akuntansi adalah seni pencatatan. Proses atau langkah-langkah dalam menganalisis dan mencatat transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
- Membaca dengan cermat penjelasan atau uraian transaksi untuk menentukan apakah akun aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban dipengaruhi oleh transaksi tersebut.
- Untuk masing-masing akun yang terpengaruh oleh transaksi itu, tentukan apakah akun tersebut mengalami kenaikan atau penurunan.
- Menentukan apakah setiap kenaikan atau penurunan tersebut dicatat sebagai DEBIT atau KREDIT.
- Mencatat transaksi dengan menggunakan ayat jurnal
- Melakukan posting ayat jurnal secara periodik ke dalam akun terkait dalam buku besar.
- Menyusun daftar saldo yang belum disesuaikan pada akhir periode.
05. Laporan Keuangan
Bagian kelima merupakan materi belajar akuntansi dasar laporan keuangan. Ada 5 (lima) jenis laporan keuangan, yaitu Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
Laporan Laba Rugi
Pengertian Laporan Laba Rugiadalah ringkasan pendapatan dan beban sebuah entitas usaha untuk periode waktu tertentu, seperti satu bulan, triwulan, semester dan setahun.
Laporan Perubahan Modal
Pengertian Laporan Perubahan Modal adalah ringkasan perubahan modal pemilik dari sebuah entitas usaha yang terjadi selama suatu periode waktu tertentu, seperti satu bulan, atau setahun.
Neraca
Pengertian Neraca adalah daftar yang berisi aset, kewajiban, dan ekuitas usaha pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada saat penutupan hari terakhir dalam satu bulan atau satu tahun.
Laporan Arus Kas
Pada bagian ini merupakan materi akuntansi dasar kas. Pengertian Laporan Arus Kas adalah ringkasan penerimaan kas dan pembayaran kas dari suatu entitas usaha selama suatu periode waktu tertentu, seperti dalam sebulan atau setahun.
Ada 3 komponen aliran kas dalam laporan arus kas (statement of cash flow), yaitu:
- Aliran kas yang berasal dari operasional perusahaan
- Aliran kas yang berasal dari aktivitas investasi
- Aliran kas yang berasal dari aktivitas pendanaan
Contoh Laporan Keuangan yang lengkap pada diperoleh dan di-unduh pada artikel 13 Contoh Laporan Keuangan.
06. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah siklus yang terjadi dalam bidang akuntansi dan keuangan, yakni sejak transaksi sampai mempersiapkan transaksi periode berikutnya.
Ada 10 proses, tahapan, atau langkah dalam siklus akuntansi(accounting cycle) yaitu :
- Menganalisis dan mencatat transaksi-transaksi ke dalam jurnal.
- Memindahkan transaksi (posting) ke buku besar.
- Menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan.
- Menyiapkan dan menganalisis data penyesuaian.
- Menyiapkan kertas kerja akhir periode yang sifatnya opsional.
- Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memindahkannya ke dalam buku besar.
- Menyiapkan daftar saldo yang telah disesuaikan.
- Menyiapkan laporan keuangan.
- Membuat ayat jurnal penutup dan memindahkannya ke buku besar.
- Menyiapkan daftar saldo setelah penutupan.
07. Jenis-jenis Ayat Jurnal Penyesuaian
Setiap ayat jurnal akan selalu mempengaruhi akun neraca dan laporan laba rugi. Jenis-jenis ayat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut :
- Beban dibayar di muka (beban yang ditangguhkan)
- Pendapatan yang diterima di muka (pendapatan yang ditangguhkan).
- Pendapatan yang akan diterima.
- Beban yang harus dibayar.
- Beban depresiasi.
08. Ayat Jurnal Penutup
Tujuan, manfaat dan fungsi ayat jurnal penutup adalah:
- Memindahkan saldo akun pendapatan akun pendapatan ke dalam ikhtisar Laba Rugi.
- Memindahkan saldo akun beban ke dalam ikhtisar Laba Rugi.
- Memindahkan saldo Ikhtisar Laba Rugi ke dalam Modal.
- Memindahkan saldo akun penarikan ke dalam Modal.
Sumber : https://www.google.com/amp/s/manajemenkeuangan.net/cara-mudah-belajar-akuntansi-dasar/amp/
Komentar
Posting Komentar